Dulu ketika masih tinggal di Malang tujuan saya ke Batu adalah untuk memetik apel atau sekedar mencari udara segar, namun sekarang, kota ini sudah berkembang pesat; padat dan menurut saya sudah tidak seasri dan sedingin dulu. Tapi mungkin hal ini dibayar dengan banyaknya tempat-tempat wisata yang disuguhkan demi membuat para wisatawan tetap betah dan ngga mau balik lagi ke daerah asalnya. Seperti saya. Batu akan selalu ngangenin.
Liburan kemarin saya pergi ke Museum Satwa yang merupakan bagian dari area Jatim Park 2 (jelas sekali tulisan ini menyambung kisah Batu Secret Zoo), berlokasi di Kelurahan Temas, dekat Oro-oro Ombo. Alasannya adalah ya ingin tau, hahaha. Karena ketika saya ke Malang, teman-teman saya pada bilang "Ojok lali nang Secret Zoo karo Museum Satwa, lho yo!" Dan begitulah saya akhirnya melakukan perjalanan selama 45 menit (lalu lintas normal) dari daerah tempat tinggal saya, Raya Dieng, demi berfoto dengan para satwa ini.
Kesan pertama saya melihat bangunan museum ini adalah. WOW. Impressed. Malang bisa juga bikin yang beginian, hahaha. Bangunan bergaya era klasir Eropa kuno, pilar-pilar ionic raksasa berukir khas Yunani. Sayangnya, barisan dinosaurus hijau di area pelataran itu merusak tema sekali.
Memasuki bangunan ini, kita disambut dengan ragam replika burung, bahkan ada sangkar raksasa yang bisa dimasuki dan kita pastinya bisa berfoto di dalamnya.
![]() |
Elang replika |
Nah, barulah di sekeliling hall tersebut merupakan diorama berbagai satwa yang bertema habitatnya. Saya kurang tau nih yang mana binatang awetan dan yang mana yang replika. Sebagian hewan memang katanya diawetkan, tapi bukan sengaja diburu, melainkan dari binatang yang sudah mati, sehingga keberadaan satwa di sini tidak melanggar undang-undang lho.
Namanya museum, aset binatangnya banyak sekali! Dari binatang berkaki empat, binatang air, macam-macam unggas, binatang melata. Semuanya ditempatkan di masing-masing ruang sesuai kategorinya.
![]() |
Ruang insect - unggas |
![]() |
Tempat untuk para binatang air |
Selain binatang yang diawetkan, fosil juga banyak, bukan hanya fosil T-Rex di hall utama, tapi jenis dinosaurus bahkan Mammoth juga ada, jadi inget Ice Age deh.
Di Museum Satwa juga ada tempat meetingnya, lalu ada mini cafe untuk sekedar beristirahat beli minum, juga untuk membeli kenang-kenangan. Barang-barangnya cukup unik untuk dijadikan oleh-oleh atau sekedar pajangan.
![]() |
Toko cemilan |
Untuk informasi lebih lanjut bisa cek disini ya. Dan kalau mau tau cerita tentang Batu Secret Zoo, bisa cek disini.
See you!
11 comments
Keren banget mak. Kece. Saya harus bisa kesana suatu hari nanti :D
ReplyDeleteMuseumnya cakep ya.....?
ReplyDeleteSenengnyaaa terdampar di sini. Entat dah kalau si kecil udh jd si besar, mau maen ke sana ah. Tfs ya mak :)
ReplyDeleteYang sangkar raksasa itu unik.. kalo masuk kesitu rasanya kayak terpenjara dalam sangkar emas... #eaaa
ReplyDeleteBaru tahu di Batu ada museum satwa yang kelihatannya cukup megah ini. Aku belum pernah berkunjung ke Batu. Semoga kapan2 sempat jalan2 kesana :)
ReplyDeleteAsyik sepertinya bisa memegang Harimau tanpa digigit atau diterkam. :D
ReplyDeleteMemangnya bisa ya kalau di Zoo-nya dulu baru ke museumnya? saya kemarin pas ke sana, itu masuknya lewat depan, di museumnya dulu
ReplyDeleteBisa kok :) malah lebih enak ke zoonya dulu..
Deletemenurutku ini adalah museum terkeren yang pernah aku kunjungi mak hehe
ReplyDeletelihat pertunjukan lucu gak waktu di museumnya? ituloh yang pertunjukan boneka ice age :D
Wah, noniq ternyata orang Malang. Kakak Ima juga tinggal disana, Imaa beberapa kali main ke Malang, kota yang bagus dan tertata. Permah juga main ke Jatim park 1, ke Jatimpark 2 duduk2 di depan aja, soalnya keburu sore. ;)
ReplyDeleteWah, noniq ternyata orang Malang. Kakak Ima juga tinggal disana, Imaa beberapa kali main ke Malang, kota yang bagus dan tertata. Permah juga main ke Jatim park 1, ke Jatimpark 2 duduk2 di depan aja, soalnya keburu sore. ;)
ReplyDelete