facebook google twitter instagram
  • Home
  • Penulis
    • Siapa Noniq?
    • Tentang Blog Noniq
    • F.A.Q.
    • Disclaimer
  • Kerjasama
    • Review Produk
    • Liputan Acara
    • Penulisan Konten
  • Achievement

NONIQ | A Review Blog


Ciyeh, setelah sukses menjadi penyihir Marvel, akhirnya Benedict Cumberbatch kembali ke profesi awalnya sebagai detektif di serial detektif BBC, Sherlock. Ada yang kangen dan penasaran gilak seperti saya?

Sebagai penyuka film yang berbau detektif, thriller, dan suspense, serial Sherlock ini memang sukses memikat saya sejak musim pertamanya. Malah, gara-gara Sherlock ini saya jadi ngefans berat sama Mr. Cumberbatch - padahal menonton film sebelumnya Fifth Estate, The Immitation Game, Star Trek, saya mah biasa aja da. 

Baru usai menyaksikan Sherlock musim ketiga dan edisi spesial "The Abominable Bride" saya jadi greget penasaran dan berubah jadi fangirl! Yang berlanjut ngga bisa berkedip sepanjang nonton Doctor Strange. Hahaha.

Sherlock merupakan tokoh detektif karya Sir Conan Arthur Doyle - kalau teman-temin penggemar manga Detektif Conan pasti tidak asing dengan nama ini. Sebelumnya di tahun 2000an film Sherlock pernah diangkat ke layar lebar diperankan oleh Robert Downey Jr. (Iron Man), lalu diikuti juga dengan film seri Elementary yang juga terinspirasi dari novel Sherlock ini.

Saya memang aslinya belum tuntas membaca novel Sherlock, namun secara umum tokoh Sherlock ini digambarkan sebagai pria yang jenius, arogan, mampu memberikan deduksi terhadap sebuah peristiwa dengan cepat karena daya analisis yang tajam. Kelemahannya adalah Sherlock ini kadang nyebelin, sarkastik, karena memang dia merasa selalu berpikiran selangkah lebih maju dibandingkan orang pada umumnya. Dan, ups Sherlock pengguna morphin! 

Memiliki sahabat John Watson, musuh bebuyutan Moriarty dan jatuh cinta pada wanita cerdik Irene Adler, membuat cerita Sherlockpun tidak lepas dari intrik.

Yang Menarik dari Serial Sherlock BBC?

Jadi serial Sherlock yang diperankan Benedict Cumberbatch ini menceritakan tokoh detektif Sherlock namun di masa sekarang, jadi lebih modern tidak seperti novelnya yang digambarkan 1854-awal 1900. Karena settingnya modern, buat saya jadi lebih seru. Namun kisahnya tetap diangkat dari cerita novelnya - tidak dipelintir jauh seperti yang dilakukan tokoh Sherlock dalam serial Elementary.

Lebih seru dari serial CSI yang sepanjang 15 musimnya, buat saya, hampir seluruh episodenya memiliki alur cerita yang relatif sama.

Uniknya, setiap musim, Sherlock BBC hanya mengeluarkan tiga episode! Jadi hingga saat ini tiga musim dan satu edisi spesial, baru ada 10 episode Sherlock sejak tahun 2010! Hahaha. Silakan buat teman-temin yang baru mau mulai nonton bisa dikejar hari ini.

Tidak perlu khawatir bakalan susah mencari cara untuk nonton, DVD originalnya sudah tersedia di toko, selain itu jika mau menonton langsung dari internet, sekarang makin mudah streaming serial barat,  salah satunya kita bisa menggunakan aplikasi streaming film online berbayar seperti iflix yang pastinya memudahkan kita dalam menonton film dan TV serial favorit dengan kualitas tinggi.

Penasaran mau mencoba nonton Sherlock atau memang sudah penasaran bagaimana penampilan mereka di Musim Keempat?

Ditunggu komennya, hehehe.

Sampai jumpa di tulisan berikutnya!


Saturday, December 31, 2016 1 comments

Sebelumnya, pengalaman berkuda saya yang terakhir adalah di gunung Bromo ketika saya masih SD. Ngga kebayang sudah berapa tahun berlalu sejak saat itu (iyahhh, saya emang uda tuwak, hahaha). Belakangan saya tidak tertarik untuk naik kuda kalau lagi rekreasi, saya sih beranggapan, wisata berkudakan memang buat anak kecil. Coba lihat kalau ada andong lewat, mayoritas pasti isinya anak kecil yang lagi plesiran, kalaupun ada ibu-ibunya, beliau-beliau pastilah sambil menemani anak dan bayi yang ada dalam gendongannya. Apalagi kalau hari Minggu di daerah Cilaki dan Cimanuk area Citarum Bandung, pastilah penunggang-penunggang kuda kebanyakan anak kecil.
Saturday, December 31, 2016 No comments

Halo teman-temin! Belakangan obrolan yang selalu hot dan tidak pernah terlewatkan di setiap acara blogger pastilah kamera. Jelas sekali, dengan semakin tingginya tuntutan untuk menghasilkan foto yang berkualitas sekaligus social media friendly, seorang blogger memang seakan diwajibkan mempunyai peralatan foto yang bagus.

Tren kamera sekarang seakan menjadi sebuah level  gaya hidup tersendiri; meningkatkan gengsi ceritanya. Siapa sih yang ngga ngerasa keren saat jalan-jalan sambil mengalungi kamera high-end?

Memang kamera ponsel saja tidak cukup? Yah maraknya smartphone photography, memang sudah membuktikan, mau bagaimana peralatannya tetap hasil foto tidak lepas dari man behind the gun, semahal apapun kameranya kalo ngga bisa motret yang gitu aja hasilnya.

Etapi, menurut saya sendiri - dan saya sudah membuktikannya - mau ngasal kayak apa juga motretnya, kalau dari fitur kameranya sendiri sudah ok, hasilnya pasti at least, ngga akan mengecewakan, kok. Hihihi.

So, balik lagi ke topik memilih Mirrorless atau DSLR. I've been there! Beberapa waktu lalu saya juga sempat galau. Selama ini saya hanya menggunakan digital pocket camera saja dan ingin beralih juga menggunakan salah satu dari dua kamera ini.

Oya, tulisan ini merupakan bahasan dari kacamata orang awam ya, alias saya sendiri yang bukan seorang fotografer, dan di sini saya berasumsi bahwa teman-temin sudah mengerti apa itu kamera mirrorless dan DSLR, ya...

Jadi, sebelum memilih mau kamera apa ini dia poin-poin yang harus dipertimbangkan.
1. Budget / Biaya
Of course! Hal pertama yang harus dipertimbangkan memang kondisi keuangan. Tulisan blog ini asli ngga berguna kalo teman-temin ngga ada masalah dengan biaya, Alias semua bisa langsung sah dibayar tunai!

Namun, keuangan saya terbatas, itupun harus nabung luaammmaa banget. 

Jadi anggap saja kita memiliki alokasi dana sebesar 10 juta rupiah. Maka, mau ngga mau, tipe kamera yang bisa kita pilih merupakan kategori beginner, intermediate atau semi-pro. Alias kamera mirrorless/dslr untuk pemula dan mereka yang hobi foto.

Kenapa harus 10 juta? DSLR atau mirrorless entry level (cropped sensor) yang murah, harganya sekitar 3-6 juta. Jika dibarengi dengan lensa kit, bisa sampai 7-8 juta rupiah. Belum lagi jika kita harus membeli tas kamera terpisah, mengupgrade memory card, membeli filter lensa, beli lensa hood (jika tidak termasuk saat beli lensa), beli tripod, dan sebagainya.

Lensa kit memang ok untuk starting point motret-motret, tapi percaya deh, berdasarkan pengalaman dan tanya-tanya teman sesama blogger yang sudah jauh lebih berpengalaman, mereka akan menyarankan kita untuk membeli lensa lagi, dan harga lensa yang kita butuhkan biasanya kisaran harganya Rp 2 juta rupiah ke atas.

Memangnya berapa harga kamera profesional (disebutnya kamera full frame)? Bisa di atas 15 juta rupiah - dan kebanyakan, hanya body doank (baik DSLR dan mirrorless)- belum termasuk lensa.

Ngebet beli kamera profesional / full frame? Alternatif lain, teman-temin bisa memilih kamera second alias barang bekas. Coba cek situs toko online yang menyediakan barang seken, sudah banyak yang jual kamera murah. Apalagi untuk tipe yang tahunnya di bawah 2013, namun kalau saya sendiri tidak berani beli kamera yang sudah berumur lama di tangan pemilik sebelumnya - kecuali mereka memang fotografer atau penyuka fotografi yang mengerti bagaimana merawat kameranya. Karena yang namanya barang elektronik, kadang secara kasat mata terlihat baik-baik saja secara fisik namun sudah renta dalamnya. Hmmh...

Keuntungan membeli kamera full frame yang biasa dipakai para pro: area sensornya lebih besar sehingga jangkauan menangkap obyek lebih luas dibandingkan kamera entry-level - kamera ini sudah ada lebih lama dibandingkan level entry artinya pilihan lensanya lebih banyak dan harganya lebih murah. 

Namun, untuk menghasilkan foto yang bagus tetap harus dilatih karena kamera jenis ini memang harus ngoprek layaknya fotografer profesional.

Nah, sudah tau persiapan dana teman-temin? Mari kita cus ke pertimbangan berikutnya

2. Kebutuhan
Jadi mau ngapain sih beli kamera mahal-mahal? Wong kamera saku aja ada yang harga 800 ribu doank. Gengsi? Biar foto instagramnya bagus? Biar bisa foto bokeh ya (itu loh yang ada blur-blurnya) Toh sekarang bisa edit foto di instagram, kok. Males ngedit ya? Atau  memang mau serius di bidang fotografi?

a) WHY MIRRORLESS? Banyak blogger sekarang lebih memilih kamera mirrorless untuk kegiatan ngeblog mereka: meliput event, review produk, bikin vlog, ataupun foto instagram instant (karena ada wifi nya). Kualitas foto dari kamera mirrorless ini serupa dengan hasil foto dari kamera ponsel seharga 15 juta itu, lho.

Mirrorless itu merupakan sistem kamera dimana memberikan kualitas foto setara DSLR namun dengan fisik ringan dan praktis.

Namun dengan budget di bawah 10 juta rupiah, beberapa kamera Mirrorless yang bagus tidak disertai dengan lampu flash dan mic port (jika kita ingin membuat video). Sedangkan beberapa kamera DSLR entry level saja sudah disertakan audio jack, mic port, dan lampu flash.

Fitur ini antara penting - ngga penting bagi mereka yang suka membuat video tentunya. Hehehe. Belum lagi kadang fisik mereka tidak memiliki flip/tilt screen yang berguna sekali untuk penggemar selfie.

Untuk saya pribadi, tidak adanya mic port inilah yang membuat saya mendahulukan untuk membeli DSLR, karena saat ini saya sedang penasaran ingin belajar membuat video. Kalau teman-temin tidak mempermasalahkan hal ini, mempunyai mirrorless bisa menjadi pilihan yang bagus banget!

Mirrorless yang mempunyai microphone port harganya masih di kisaran 17 juta rupiah saat tulisan ini ditulis, artinya jauh dari dana yang saya punya, binggiittt...

Saat ini memang pilihan lensa untuk kamera mirrorless masih tergolong sedikit (dan cenderung lebih mahal dibandingkan untuk DSLR), namun memperhatikan kondisi pasar saat ini, bisa jadi di tahun mendatang mirrorless menjadi salah satu barang yang wajib dibawa (baca: punya), sehingga pilihan lensanya lebih banyak dan harganya bisa lebih bersahabat, hehehe.

Jadi kamera mirrorless ini memang pas untuk teman-temin yang memang cenderung berfoto namun mengedepankan mobilitas, praktis, efisien, namun tetap hasil fotonya bagus.

b) WHY DSLR? Pasti papa kamu fotografer yah? Alias sudah punya koleksi lensa yang bisa digunakan, jadi tinggal beli body doank? Hehehe. Mayoritas perempuan penggila lifestyle belakangan kurang berminat dengan DSLR dibandingkan pasangan mereka - ya iyalah, karena bagaimanapun para pria adalah man behind their instagram feeds (selain tripod sih).

Kalau teman-temin mau serius di bidang fotografi, yah memang harus berlatih dari awal menggunakan DSLR, selain itu, jika dari awal memilih kamera entry-level, lensanya masih bisa digunakan di kamera DSLR profesional. Jadi itung-itung nabung dari awal.

Tambahannya, jika kita mau menggunakan lensa DSLR ke fisik mirrorless (merk yang sama) atau sebaliknya, kita membutuhkan lens adapter lagi. Beli lagi, donk.

Sampai saat ini, tak bisa dipungkiri professional photographer ya pakenya DSLR, ngga tau kalau beberapa tahun ke depan mirrorless bakal mampu menandingi keberadaan DSLR secara keseluruhan.

Tapi ya gitu, inget lho DSLR itu bulky dan rese bawanya kemana-mana. Kalau kita suka jalan sendiri dan sudah duluan kerepotan bawa tas makeup, DSLR ini bisa jadi beban hidup banget bawanya. Belum termasuk lensanya, hahaha. #pengalaman.

c) Pengen kamera yang ada wifinya?
Alasan ini bisa jadi yang utama ketika teman-temin termotivasi membeli kamera baru. Maksa-maksa mengeluarkan dana banyak demi bisa langsung upload foto ke sosial media, namun ngga mau foto dari ponsel.

Teman-temin sudah tau memory card wifi?
Saya juga baru tau ketika bertemu teman sesama penyuka fotografi. Dengan menggunakan kartu memori ini (bentuknya SD Card), kamera digital apa saja (yang menggunakan SD Card) bisa langsung terhubung dengan ponsel (atau komputer) kita melalui jaringan wifi. Hal ini memudahkan kita untuk transfer foto dan upload seketika.

Harga memory card (SD Card) Wifi ini sekitar Rp 350.000,- 

Kalau tujuan teman-temin hanya sebatas wifi, ya mending pakai kartu memori ini saja di kamera digital yang saat ini sedang digunakan.

Kenapa tidak pilih Action Camera?

Sebagai penggemar jalan-jalan dan berpetualang menyusuri alam, saya juga sempat terpikat dengan kamera aksi yang sudah pasti tahan air apalagi bisa digunakan dengan drone, namun, hobi utama saya masih memotret dan sebagai blogger review #ciyeh, saya ingin lebih menghasilkan foto produk yang tentunya lebih berkualitas (dan berbokeh).

#IniDedikasiku!

ps. btw, sepertinya urusan kamera aksi ini akan saya serahkan ke pasangan saya saja, hehehe. Biarkanlah doi yang beli. 


Nah, jadi begitulah kira-kira kalau menurut saya yang harus dipertimbangkan ketika memilih kamera. jadi semuanya kembali lagi ke teman-temin, pilihlah sesuai dengan karakter serta aktivitas. Ingin yang praktis dan efisien ya mirrorless, kalau ingin dijadikan pekerjaan serius dan ke depannya ingin lebih banyak berkutat di bidang profesional ya mainnya DSLR.

Yang utama adalah: kamera apa yang mampu memenuhi kebutuhan teman-temin saat ini. Dahulukan barang yang sesuai budget dan kebutuhan dulu. Kalau ke depannya teman-temin memiliki dana lebih, ya silahkan punya masing-masing DSLR atau mirrorless daripada galau berkepanjangan, hehehe.

Bagaimana dengan teman-temin? Ada yang mau berbagi cerita seputar gaya hidup dan kamera ini?

Boleh komen di bawah ya...


Friday, December 30, 2016 23 comments

Halo teman-temin, bagaimana  persiapan menjelang akhir tahun? Pastinya sudah mulai sibuk memilih baju dan make up untuk pesta tahun baru, ya? Yang pasti, kalau dandanan sudah kece, jangan lupa tubuh juga harus wangi, donk. Nah, membicarakan wangi, kali ini saya mau mereview salah satu produk aerosol yang sedang naik daun. Sudah tahu, donk dari judulnya; Vitalis Fragranced Body Spray Glamorous.
Thursday, December 29, 2016 7 comments

Halo teman-temin, sesuai janji saya, tulisan kali ini akan membahas mengenai krim wajah DF Clinic Bandung. Jika teman-temin sempat membaca tulisan saya tentang DF Clinic, nah, memang kenyataannya selama tiga bulan terakhir ini (sejak akhir September) saya memang secara rutin dan aktif menggunakan krim perawatannya dan menjalani beberapa treatmentnya.
Friday, December 16, 2016 11 comments

Tak terasa sudah di penghujung tahun, artinya liburan sebentar lagi! Teman-temin pada mau kemana? Saya sih rencananya mau ke Jawa Tengah. Belakangan, saya dan beberapa teman sedang berdiskusi mengenai tujuan liburan, setelah beberapa kali liburan selalu dihabiskan dengan beraktivitas ke pantai Jawa Barat, sekarang kami mau lintas provinsi aja, deh. Dan kebetulan ada teman yang belum pernah naik kereta api, jadilah kami memutuskan mau ke Jawa Tengah naik kereta api - ngga naik motor lagi ah. Dari beberapa kota yang sedang kami rencanakan untuk kami singgahi,

Friday, December 16, 2016 2 comments

Kapan sih seseorang bisa dikatakan inspiratif? Mungkin saat apa yang dilakukan dan dikerjakannya membuat kita terpesona, terkagum-kagum, sampai ngga habis pikir, "Kok bisa sih kamu seperti ini?". Iya, seperti itulah perasaan saya ketika melihat langsung para pemenang Perempuan Inspiratif Nova 2016.

Bertempat di Hotel Grand Tjokro Cihampelas, Bandung, tanggal 26 November 2016 lalu, saya dan beberapa Blogger Bandung berkesempatan menghadiri malam Anugerah Perempuan Inspiratif Nova 2016. 

Bertemakan Cinta dan Harapan, tahun 2016 merupakan ke-9 kalinya Nova memberikan penghargaan kepada para perempuan hebat. Tidak tanggung-tanggung, tahun ini pesertanya mencapai dua ribuan dari seluruh Indonesia.

Terdapat empat belas pemenang dari tujuh kategori. Tiap kategori ada pemenang utama dan pemenang versi Editor's Choice. Kategori tersebut mencakup Perempuan dan Wirausaha, Perempuan dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan, Perempuan dan Teknologi, Perempuan dan Kesehatan, Perempuan dan Seni Budaya, Perempuan dan Lingkungan, serta Perempuan dan Sosial.

Dalam acara yang dimulai pukul delapan malam itu, juga dihadiri Ibu Atalia, istri walikota Bandung Ridwan Kamil yang memberi kata sambutan serta ikut serta dalam penyerahan hadiah.

Ibu Atalia Kamil (kanan) bersama pemenang Perempuan Inspiratif Nova 2016.
Sebagai salah satu pembaca setia Nova, saya memang tidak asing dengan kegiatan pemilihan Perempuan Inspiratif ini, namun baru malam itu hati saya bergetar ketika masing-masing pemenang dipanggil dan mendengarkan kisah "perjuangan" mereka.

"Ya ampun hebat banget!"

Kalimat itu tidak berhenti saya ucapkan dalam hati. Karena prestasi mereka benar-benar hebat, ada dokter hewan yang aktif dan setia mengabdi di hutan walau dengan keuangan pas-pasan. Ada juga anak muda yang sukses di bidang teknologi padahal awalnya hanya bekerja sebagai penjaga warnet demi menambah uang kuliah.

Ada juga, seorang perempuan yang sukses dalam memajukan peluang usaha pertanian dengan cara memproduksi olahan lidah buaya (aloe vera). Bagaimanapun juga sektor pertanian adalah salah satu tulang punggung dalam pembangunan perekonomian nasional. Lalu ada dokter wanita yang aktif mengabdi di daerah-daerah bencana alam.

Semua profilnya bisa teman-temin baca di tabloid Nova edisi 501 dan 502, karena kalau semua saya tulis di sini, puanjang banget, hehehe.



Memeriahkan acara, kami juga disuguhi penampilan tarian dan musik kolintang. Bintang tamunya sendiri adalah D'Cinnamons, yang berhasil membuat malam itu makin berkesan.

Pulangnya kami mendapat goodybag berupa tabloid Nova, barang-barang sponsor yang berupa kerajinan lokal dan produk Sariayu. Yay~


Kalau teman-temin tertarik untuk mendaftar di Perempuan Inspiratif Nova, tunggu tanggal mainnya tahun depan lagi, ya!


See you!


Friday, December 09, 2016 2 comments
Bulan Desember biasanya jadi bulan tersibuk buat saya, apalagi kalau bukan persiapan menjelang Natal. Di awal bulan seperti saat ini saja, saya sudah harus membagi waktu mempersiapkan 5 acara Natal (belum termasuk tahun baru). Capek sih tapi seru.

Serunya karena saya kudu nyiapin baju baru buat semua event dan ngga lupa: kado!  Untuk acara tukar kado.

Iya, di setiap acara akhir tahun seperti ini, pastilah seringnya dibarengi dengan keseruan memberi kejutan kado kepada teman,  saudara,  atau rekan kerja.

Kadonya macam-macam,  kadang ada batasan nominal harganya.  Nah, salah satu item yang populer sebagai kado Natal adalah mainan, karena lebih universal kalau kata saya,  mah.

Berbagai macam mainan bisa dijadikan hadiah, misalnya konsol game,  action figure,  mainan edukasi (flashcard, lego, atau puzzle) yang bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, hingga pesawat drone.

Iya,  saya dan adik saya belakangan lagi berpikir untuk punya drone. Pesawat nirawak ini memang sedang naik daun alias ngetren. Adik saya malah merengek pengen drone gegara menonton salah acara reality show bertema petualangan dimana pesertanya disuruh mengendalikan pesawat drone.

Kalau saya sih rencananya kalau sudah punya mau kami pasangi kamera aksi dan merekam kegiatan kami selagi liburan. Kerenkannnn? Beberapa kali saya sempat kesengsem melihat beberapa modelnya ketika sedang berjalan-jalan di mall.

Memang harga drone berapa?  Bukannya mahal?

Iya saya kira juga gitu, dulu rekan kerja saya ada yang bilang kalau harganya bisa sampai puluhan juta, namun seiring pertumbuhan pasar,  sekarang harga drone sudah lumayan terjangkau dan beberapa brand Cina menawarkan drone murah.

Nah, ngomong-ngomong drone murah, saya baru saja ngecek di toko online ES.id, dan di dalamnya banyak sekali pilihannya lho. Website ini menawarkan produk yang cukup lengkap,  dan kalau dari iklannya sih : 1000 produk original ditambahkan tiap bulannya, wow.

Sistem pembayarannya fleksibel dan aman, mulai dari transfer bank, CIMB Clicks, Mandiri Clickpay, cicilan kartu kredit, dan cicilan dengan Kredivio. Proses pengirimannya bisa diantar ataupun diambil sendiri (store pickup) di beberapa cabang Electronic Solution.

Dannn,  yang terpenting selama bulan Desember ini ES.id mengadakan program seru yang dinamai #KlikHarbolnas.

Pada tanggal 12-14 Desember 2016, ES.id memberikan diskon minimal 100% ke semua pelanggannya. Ciyuss minimal 100%!

Penasaran? Tertarik? Teman-temin bisa cek informasi detailnya di sini.

Sampai bertemu di postingan berikutnya dan selamat menikmati Harbolnas!! 



Thursday, December 08, 2016 2 comments

Halo teman-temin! Hari gini memang yang namanya selfie sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Ngecek dandanan kudu selfie, baru nyampe di mall uda selfie lagi untuk update status, ketemu teman lama, lanjut selfie, apalagi ketemu artis?! Wajib hukumnya kudu selfie. 

Persoalannya, makin kesini, tuntutan selfie makin tinggi, apalagi kalau kita mau pamer di sosial media, wah foto selfie harus sempurna, donk. Namun, umumnya kamera depan yang biasa untuk selfie biasanya memiliki resolusi lebih rendah dibandingkan kamera utama (kamera belakang).

Wednesday, December 07, 2016 5 comments

Halo teman-temin, kali ini saya mau membahas produk perawatan rambut dari Rudy Hadisuwarno untuk varian rambut rusak. Emang rambut saya rusak? Iya sih, setelah tahun 2014 saya mengalami masa kejayaan rambut indah, lurus, licin karena abis di smoothing, tahun ini penuh kekelaman banget!

Monday, December 05, 2016 6 comments

Salah satu makanan yang populer di Bandung adalah mie ayam. Mau dijadikan sarapan, makan siang, camilan sore, atau makan malam, mie ayam itu selalu paling enak! Nah, berkunjung ke sebuah festival kuliner beberapa waktu lalu di salah satu mall Bandung, saya menyempatkan mencoba salah satu hidangan mie ayam dari Pangsitku.

Dihidangkan dalam boks karton, seporsi mie pangsit dilengkapi potongan ayam dan sayur, pangsit tentunya, dan kuah berisi bakso, pangsit dan sayur sawi - mie ayam memang ngga lengkap kalau tidak ada irisan sayur sawi, sayur yang satu ini sepertinya merupakan peluang usaha pertanian yang bagus kalau pasar mie ayam makin meningkat, hehehe.



Sepintas melihat porsinya terlihat sedikit, saya lupa kalau kemasannya memang melebar, jadi mie yang tersebar sepertinya ngga mungkin mengenyangkan. Ealah, saya terjebak! Hahaha.

Porsinya mantap bikin kenyang, bukan hanya dari kuantitas saja, lho ya. Tapi memang rasanya mienya padat dengan kekenyalan yang pas - ngga terlalu lembek tidak keras. Kalau orang Jawa bilang nyemek-nyemek. Rasa mienya gurih sehingga kenikmatannya mampu memuaskan selera lidah.

Belum lagi irisan ayam yang menyerupai rica, manis kecut agak pedas. Menyeruput kuahnya, rasanya menyegarkan, mampu mengimbangi rasa mie ayamnya yang sarat bumbu. Belum lagi baksonya yang padat, adonan dagingnya terasa.


Nikmat banget, ngga salah kalau mereka menggunakan kutipan "This is my happy food", karena memang menyantap Pangsitku ini memang bikin perut bahagia banget.

Tidak sampai di situ, sayapun mencoba Pangsit mayonaise. Merupakan pangsit goreng yang dibalur mayonaise dan dihiasi brokoli. Pangsitnya kriuk-kriuk, rasa daging di dalamnya juga enak, apalagi dibumbui mayonaisenya, kecut kejunya nyentak tapi gurih, Favorit saya banget!



Memulai perjalanan Pangsitku, Mbak Anita Feronika yang akrab dipanggil Mbak Nita, awalnya memang suka membuat mie ayam untuk keluarganya. Namun lama-kelamaan sang suami mendukung untuk masakannya dijadikan bisnis. Dan memang, rasa tidak bisa bohong, semua pelanggan Mbak Nita mengaku doyan banget dengan mie ayam Pangsitku.

Saya jugak!


Sekedar informasi, Pangsitku tidak menggunakan bahan pengawet dan perasa buatan lho. Bumbunya benar-benar diracik dengan baik.


Sebelum pulang, saya berfoto deh bersama Mbak Nita dan Kang Ade, blogger Soreang.

Buat teman-temin di Bandung yang penasaran dengan Pangsitku, bisa berkunjung ke sini:

Papa House , Jl.Arcamanik Endah № 18 (Seberang Talenta Musik) jam buka: 10am — 7pm.
Instagram  | Twitter

See you!


Thursday, December 01, 2016 13 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me




Halo, selamat datang di blog saya. Nama saya Yosefien Moudy - biasa dipanggil 'Noniq'. Semoga teman-temin mendapat informasi yang dibutuhkan, kalau masih ada pertanyaan, boleh langsung menghubungi saya, cheers.

Follow Me

Labels

Beauty Culinary Travel

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (33)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (7)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2017 (65)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
    • ►  June (5)
    • ►  May (8)
    • ►  April (10)
    • ►  March (5)
    • ►  February (6)
    • ►  January (5)
  • ▼  2016 (84)
    • ▼  December (11)
      • Sudah siap? Sherlock Season 4 Hadir di Awal Tahun ...
      • Wisata Berkuda ala Koboi di De Ranch Bandung
      • Pertimbangan Sebelum Menentukan Beli Kamera Mirror...
      • Review Vitalis Fragranced Body Spray (Glamorous)
      • Review Krim Wajah DF Clinic Bandung
      • Tips Cari Akomodasi Selama Liburan di Semarang
      • Hebatnya Para Perempuan Inspiratif Nova 2016
      • Belanja Mainan & Drone Seru Di #KlikHarbolnas ES.id
      • Report Launching Vivo V5 (Front Camera Test Result)
      • Review Damage Defense Rudy Hadisuwarno Perawatan R...
      • Pangsitku Bandung; Hadirkan Citarasa Mie Ayam Yang...
    • ►  November (4)
    • ►  October (13)
    • ►  September (9)
    • ►  August (8)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (7)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2015 (68)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (7)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (6)
    • ►  May (7)
    • ►  April (7)
    • ►  March (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2014 (56)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (2)
    • ►  April (10)
    • ►  March (9)
    • ►  February (7)
    • ►  January (5)
  • ►  2013 (50)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (12)
    • ►  July (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (33)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)

Created with by ThemeXpose