facebook google twitter instagram
  • Home
  • Penulis
    • Siapa Noniq?
    • Tentang Blog Noniq
    • F.A.Q.
    • Disclaimer
  • Kerjasama
    • Review Produk
    • Liputan Acara
    • Penulisan Konten
  • Achievement

NONIQ | A Review Blog

Aalasan utama yang terus mendorong saya untuk kembali mempertimbangkan pindah kavling dari blogspot ke wordpress adalah desain wordpress yang saya rasa lebih mudah dioperasikan untuk mendapat tampilan yang lebih baik dibandingkan blogspot. Belum lagi adanya fitur-fitur blog yang ingin saya hadirkan - sayangnya tidak tersedia di blogspot.

Kalau teman-temin saya bertahan di blogspot karena menyayangkan perihal indexing (Alexa, DA, PA, dan sebagainya), sebaliknya, salah satu alasan yang menahan saya untuk tetap berdiam di blogspot karena saya merasa berdiri mandiri di wordpress sambil ngurusin hosting itu ribet. Iya, saya biasa dimanja di blogspot: ngga perlu pusing urusan hosting, server, hingga proteksi, pokoknya tinggal nulis.

Dan, nyatanya saya salah. Bertepatan dengan acara ulang tahun QWORDS ke-12, yup, perusahaan tempat saya beli domain - saya mendapat banyak pencerahan seputar jasa layanan QWORDS, salah satunya sebagai penyedia Cloud Hosting Premium dengan harga terjangkau. 

Ujung-ujungnya, bagaimana perusahaan ini sangat membantu para blogger untuk ngeblog di wordpress - membuat saya untuk pertama kalinya merasa sangat antusias: I really want to try wordpress premium!


Nah, buat teman-temin yang sama penasarannya kayak saya seputar migrasi dari Blogspot ke Wordpress, berikut hal-hal yang perlu saya dapat dari Mas Wandhi syahdid Abdullah, bagian teknikal di Qwords.

DOMAIN

Penjelasan untuk teman-temin yang mungkin belum tau, gampangnya, kalau di blogspot, alamat blog kita bakal mendapat embel-embel blogspot(dot)com, misal, blogkita(dot)blogspot(dot)com, sedangkan di wordpress, blog kita mendapat akhiran wordpress(dot)com menjadi blogkita(dot)wordpress(com).

Dengan membeli (dan berlangganan) domain TLD (top-level-domain), maka alamat blog kita bisa mempunyai hierarki sendiri, seperti blog saya: www(dot)noniq(dot)co, tanpa embel-embel blogspot ataupun wordpress.

Sebenarnya ngga masalah sih mau pakai TLD atau tidak, balik ke selera dan tujuan ngeblog masing-masing saja. Saya ngga berani bilang blog dengan TLD bakal lebih banyak dilirik oleh sponsor karena nyatanya balik ke rejeki masing-masing blogger, hehehe.

Nah, pembelian domain ini tidak bersifat permanen ya, artinya ada masa berlakunya. Misal teman-temin membeli domain tertentu untuk masa tayang setahun, ya, nanti di tahun berikutnya teman-temin harus membayar lagi agar domainnya aktif, kalau tidak, alamat domain tersebut hilang dan blog teman-temin berganti lagi ke alamat awal: blogkita(dot)blogspot(dot)com.

Sebagai penyedia layanan domain, Qwords memberikan banyak penawaran dan pilihan domain, termasuk telah terakreditasi menjadi registrar domain (dot)id dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) pada September 2016. Hal ini makin memudahkan pelanggan yang ingin mendaftarkan nama domain Indonesia dengan prosedur aktivasi yang cepat dan mudah serta dengan harga terjangkau.

Prestasi lainnya, di tahun 2017 Qwords  dipercaya oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika sebagai penyedia jasa satu juta domain, yang memberikan layanan bantuan pemerintah dalam bentuk hosting dan domain.
Pengalaman saya sendiri dalam menggunakan domain Qwords untuk blogspot adalah merasakan betapa instan dan cepatnya proses redirect blogspot ke domain third party, hehehe. Hanya tekan enter, blog saya langsung berganti domain TLD. 

HOSTING dan SERVER

Hosting ini penting banget dimiliki oleh teman-temin yang mengunakan wordpress premium, ibaratnya ini lahannya; mau tipe 30, tipe 36, atau tipe 72. Nah, Qwords menyediakan berbagai macam tipe hosting:

  • Personal Hosting, Business Hosting, Wordpress Hosting, Maxx Hosting, bahkan untuk keperluan Radio Streaming.
Buat teman-temin yang tertarik berganti ke wordpress, Qwords menyediakan paket hosting wordpress, dimana pengguna bisa mengatur berbagai fitur seperti limit memory dan time execution, fitur lengkapnya:


Dan untuk biayanya, ini adalah daftar harga per Agustus 2017:


Ngomongin cloud-based hosting: nah, di tahun 2017 ini, Qwords memang sudah beralih menggunakan sistem Cloud Hosting (apalagi sebagai Sebagai salah satu pendiri Asosiasi Cloud Hosting Indonesia (ACHI) pada Februari 2017). Sistemnya berupa pemisahan resource yang memungkinkan tidak akan mengganggu hosting yang lain jika terjadi gangguan pada salah satu hosting. Contohnya, jika ada salah satu hosting overload tidak akan berdampak ke hosting lainnya.

Pilihan paket Cloud Hosting, sesuai kebutuhan bisa dilihat pada tabel di bawah


Jadi, paket cloud hosting ini sudah termasuk SSL yang sangat penting untuk website bertema e-commerce. 



Untuk teman-temin yang pekerjaannya more than blogging dan punya custom application sendiri untuk website yang tidak disuppoert oleh layanan server hosting biasa, teman-temin bisa menggunakan produk server dari Qwords yaitu VPS. Teman-temin bakal seperti punya server sendiri - yang pastinya tidak dibagi dengan klien Qwords lainnya, punya rott access  serta dedicated RAM pribadi. Pilihan lainnya ada hardware based server, yaitu VPS-K, Dedicated Server dan Colocation Server untuk teman-temin yang ingin menyewa server sendiri.

QWords sebagai penyedia jasa Cloud Indonesia membuka layanan Cloud Hosting dengan lokasi penempatan di Intiland Tower Surabaya (Qwords Surabaya) dimana dapat digunakan untuk layanan shared hosting dan colocation server. Sebelumnya Qwords juga telah memiliki data center utama di Gallery Qwords, Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan dengan 99,99% uptime dan termonitor 24x7 oleh tim network operational center.


EMAIL COLLABORATION

Kalau teman-temin menginginkan email dengan alamat website/blog sendiri seperti misalnya hello(at)noniq(dot)co, Qwords Cloud Web Hosting juga menyediakan layanan ini melalui email collaboration.
  1. Email Cloud Collaboration Suite. Layanan Email yang didukung platform Zimbra, kalau hosting biasa, emailnya menggunakan webmail. Hadir dengan kapasitas besar hingga 25GB. Fitur lainnya: sync calendar, Desktop apps, mobile access, document preview, schedule assistant, free SSL, Anti SPAM, dan offline web mode.
  2. G Suite merupakan layanan email dengan tampilan seperti google mail namun alamatnya mengunakan domain kita. 
  3. Office 365 by Microsoft Office 365. Merupakan kerjasama Qwords dan Microsoft, elain punya email, teman-temin juga mendapatkan akses ke aplikasi Office (document, Excel, Powerpoint, bahkan skype) baik offline maupun online.
Keunggulan email ini adalah hosting emailnya terpisah dengan hosting website.


DIGITAL SIGNATURE dan SSL

Sekarang sudah saatnya beralih ke digital signature, lho, bekerjasama dengan Globalsign, Qwords menghadirkan cara untuk mengamankan dokumen, tanpa harus melakukan tanda tangan fisik melalui print dan scan dokumen.

Untuk teman-temin yang websitenya juga menyediakan layanan transaksi perbankan, Qwords menyediakan layanan SSL yang mampu mengamankan data pengguna dan keamanan transaksi agar proses jual-beli dapat dilakukan dengan baik dan aman.

Singkatnya, kalau kita sering lihat alamat dengan awalan https, nah itu biasanya sudah mampu menjamin keamanan data kita. Protokol keamanan ini menjamin keamanan data kita saat transfer uang, agar uang yang kita kirim sampai ke pihak yang seharusnya dan bukannya bisa nyasar atau diakses oleh pihak ketiga.

SSL Qwords bekerjasama dengan globalsign, nantinya alamat website kita akan berbentuk greenbar. Kenapa globalsign, karena perusahaan ini memiliki server di Singapore sehingga lebih cepat diakses dari daerah Asia Pasifik seperti Indonesia. Globalsign sendiri mempunyai 2.048 bit enkripsi yang lebih besar, sehingga bisa menampung data transaksi lebih besar.


KENAPA HARUS QWORDS?

Di tengah banyaknya penyedia jasa webhosting, hosting, dan server, pastinya teman-temin bertanya, kenapa harus (daftar atau pindah ke) Qwords? Well, merangkum dari tulisan diatas, berikut beberapa keunggulan Qwords dibanding penyedia layanan serupa:


  1. Memberikan layanan web hosting & registrasi nama domain dengan kualitas premium dan harga yang terjangkau. Didukung oleh peralatan jaringan dan server berkualitas handal dan memiliki standard yang baik, dan juga SDM yang berpengalaman dalam industri web hosting.
  2. Instant Activation
  3. Dilayani dari 4 Kota, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya
  4. 24 Hours Technical Support dan Sales Assistance
  5. Hospitality yang ramah, professional, dan siap untuk membantu para kliennya.
  6. Automatic Backup System for Shared Hosting
  7. Integrated Billing & Support System
  8. Advanced Control Panel for Hosting Maintenance
  9. Flexible Upgrade
  10. N+1 Capacity Scalable (mempergunakan sistem virtualisasi yang membuat skalabilitas jaringan dan server lebih mudah.)
  11. Harga Web Hosting yang murah
  12. Akses Website yang cepat dari Seluruh Dunia!
  13. Mengelola Server Sendiri
  14. Memiliki Reputasi yang baik
  15. Menggunakan Hardware kelas terbaik
  16. Menggunakan Software yang stabil dan versi terbaru
  17. Data diletakkan di berbagai server yang berbeda
  18. Uptime Network diatas 99,99%
  19. Server diletakkan di Data Center Private


Sampai bertemu di tulisan berikutnya!




Wednesday, August 30, 2017 6 comments

Hari gini belom nyoba lipstik metalik? Ih kudet donk, kan trend 2017 itu tahunnya metalik. Well, jadi sekarang simpen dulu nude matte lipstiknya, karena kali ini saya mau bahas produk terbaru dari Zoya, brand kosmetik Indonesia yang terkenal mengedepankan penggunaan bahan alami serta halal. Seri terbarunya dari produk Lip Paint unggulannya sudah hadir untuk ikut meramaikan tren lipstik metalik; ZOYA Cosmetics New Limited Lip Paint – Metallic Series. Iya, limited edition banget!

Seri metalik ini hadir dengan dua warna yang diberi nama Elizabeth dan Beatrix dimana keduanya mempunyai metallic finish-look. Pastinya dua warna ini berbeda dengan 12 warna Lip Paint Zoya yang sudah hadir dengan matte finish look (Purple, Pure Red, Holy Berry, Nectarine, Cream Tint, Mocha Mousse, Pink Powder, Baked Apple, Cinnamon, Carousel, Claret, dan Gerranium).

Dibandingkan Lip Paint Zoya sebelumnya, kemasan Lip Paint Zoya Metallic Series inipun terlihat beda banget. Yang pertama; seri metalik ini disertai dengan boksnya berwarna abu metalik yang memberikan kesan modern, edgy, dan ekslusif. Kedua, kemasan lip paintnya sendiri.

Coba teman-temin sendiri yang cari perbedaan utamanya apa? (lah, kok malah nyuruh?)


Sudah nemu? Jadi kemasan lipstiknya seri metalik ini signifikan banget bedanya jika dibandingkan seri Lip Paint sebelumnya, kalau yang sudah lebih dulu muncul, kemasannya dominan putih dan hanya ada bagian yang transparan di bagian ujungnya untuk mengetahui warna shade.

Kalau yang seri metalik? Hm, penasaran dengan penampakan dan performanya lebih lanjut? Ya, langsung review aja deh yaaa...


KEMASAN



Jadi bahan kemasan Lip Paint Zoya seri metalik ini gelas, bukan plastik lho. Jadi feel ketika megang lip paintnya juga mantep, ngga ngerasa fragile gitu. Untuk ukurannya, menurut saya cukup travel-friendly di tangan, mudah dibawa-bawa dan disimpan di mostly women's pouch, ngga terlalu besar ataupun kecil. Ya, sesuailah (dan cukup serupa dengan kemasan liquid lipstick pada umumnya). 

Sempat lip paint ini jatuh! Dan saya langsung shock, dikirain pecah, retak, atau bocor. Eh taunya ngga sih. Jatuhnya sih dari tempat tidur ke lantai yang tingginya sekitar 75 cm. Yakali kalau jatuhnya dari ketinggian berapa meter gitu ya. Yang pasti sih kemasannya cukup kuat untuk menemani kita kemana-mana.

Lip Paint Zoya Metallic Series ini bisa dibilang unik; ya lacquer lipstick, tapi juga matte. Sebelumnya yang saya tau tentang lacquer lipstick ini biasanya selalu memberikan kesan glossy (which is my favorite!), jadi bibir itu kesannya basah dan polished. Lha ini ada tulisan matte juga.

Hm, kira-kira bagaimana finish look nya kalau di bibir saya?


Selain tertera pada boks kemasan, nama shade Lip Paint Zoya juga ada di bagian bawah kemasan, seperti pada foto di atas. Kalau di tempat terang, buat saya, cukup mudah untuk membedakan kedua warna ini tanpa harus lihat namanya - apalagi kalau teman-temin sudah sering pakai lip paint ini kemana-mana. Namun untuk menghindari tertukar, ya, bisa memastikan namanya lewat bagian bawah lip paint.

Karena kalau di tempat remang (seperti toilet) dan gelap (di mobil saat malam), kedua warna ini agak-agak mirip (apalagi kalau disimpan dalam pouch yang sama) - tapi begitu sudah dipakai: asli bedanya pake banget!


KANDUNGAN



Brand Zoya sangat berdedikasi dalam membuat produk yang terjamin keamanan bahannya, termasuk menjaga kandungannya tetap alami dan yang terpenting halal. Lip Paint Zoya Metallic Series ini mengandung shea butter yang merupakan ekstrak lemak kacang pohon African shea (Vitellaria paradoxa). Fungsi pentingnya yang sudah terkenal adalah kemampuannya untuk melembabkan kulit serta sebagai antioksidan- dan memang dewasa ini sudah banyak digunakan dalam produk kosmetik untuk salep dan lotion.

Untuk lebih lengkapnya, teman-temin bisa melihat kandungannya pada boks kemasan Lip Paint Zoya Metallic Series ini.



Kandungan: Isododecane, Isohexadecane, Synthetic Fluorphlogopite, microcrystalliine wax, cyclopentasiloxane, kaolin, trimethylsiloxysilicate, polyglyceryl-2 triisostearate, disteardimonium hectorite, pentaerythrityl tetraisostearate, diisostearyl malate, polybutene, propylene carboante, polyglyceryl-2 diisostearate, butyrospermum parkii (Shea) butter, fragrance (parfum), sodium dehydroacetate, tin oxide, argania spinosa kernel oil, vitis vinifera (grape) seed oil.

Juga mengandung: Cl 77491, Cl 77891, Cl 77019, Cl 77499, Cl 45410, Cl 15850:1, Cl 17200.

Nomor POM sudah terdaftar dan masa pakainya 12 bulan ketika produk sudah dibuka.

SHADE



Ciyeeee, pastinya yang ditunggu-tunggu: Mana shadenya! Iyah, iya, dibahas!

BEATRIX

ELIZABETH

Kuas Zoya Lip Paint Metallic Series ini lembut dan halus banget ketika disapukan di bibir, ngga tajem-tajem, dan permukaannya juga empuk. Dari kuasnya saja kita sudah lihat bagaimana rupa shadenya, dan unsur-unsur metaliknya yang cukup glittery keperak-perakan.

Lip Paintnya mengandung aroma fruity candy; wanginya lembut cenderung citrus yang menyegarkan. Jadi bukan aroma manis permen - mungkin dari kandungan shea butter dan grape seed oilnya.

Untuk tekstur Lip Paint, ketika saya toel-toel, terasa banget ada minyak-minyaknya, jadi bukan sepenuhnya krim. Ada baiknya sebelum digunakan Zoya Metallic Series ini harus dikocok dahulu agar kandungannya bercampur merata.

Nah, ini untuk shadenya ketika dioleskan di pergelangan tangan saya:


Beda abis kan?

Warna Elizabeth yang berwarna metallic dark red, terlihat lebih merah terkadang pink kalau di kulit saya yang coklat ini. Sedangkan Warna Beatrix yang diklaim metallic brownish maroon terkesan benar-benar coklat di kulit saya.

Teksturenya terasa banget oily namun cepat meresap di kulit, memberikan hasil matte namun tetap terlihat glossy, asik bangetkan?

So, bagaimana kalau di bibir?

RESULT


ELIZABETH

Warnanya cenderung merah kalau di kulit saya yang eksotik ini (ceileeeee)....




BEATRIX
Warna ini cenderung coklat, kadang oranye gelap kalau di saya...



taken using phone-camera

Bisa jadi karena ada kandungan shea butter dan grape seed oil dalam Zoya Lip Paint Metallic Series ini, bibir saya jadi tidak gampang kering ketika menggunakannya. Kandungan minyaknya yang meresap seketika dioleskan menjadikan bibir tampak glossy dan lembut - padahal bibir saya ini sangat paling cepat kering.

Efek transfer-proofnya terasa ketika sudah 10-15 menit pemakaian. Saat awal pengaplikasian, lip paint ini sangat berpotensi nempel di gigi saya, jadi pemakaiannya harus ekstra hati-hati. 

Daya tahannya sih bisa dibilang juara. Performa maksimal saya kemarin adalah sekitar 6 jam sebelum saya hapus makeup (karena pulang dari undangan), dan sepanjang 6 jam itulah warna Zoya Lip Paint Metallic Series tetap terlihat nempel (walaupun saya sudah bolak-balik minum).

ZOYA Cosmetics New Limited Lip Paint – Metallic Series
Harga: ~Rp 120.000
Ketersediaan : counter fisik dan toko online | Website ZOYA INDONESIA
★★★★☆ (4/5)
PRO
CONS
1. Pilihan warnanya kekinian!
2. Perpaduan matte dan glossy.
3. Melembutkan bibir selama digunakan
4. Daya tahan lama (long lasting)
5. Transfer-proof; agak so-so, bukan di awal pemakaian tapi.
6. Berbahan gelas, sehingga mantap dibawa-bawa dan ekslusif.
7. Mengandung bahan alami.
8. Memberikan kesan mewah dan glamor saat dipakai.
1. Sering nempel di gigi saat awal pengaplikasian.
2. Membutuhkan ekstra PD yang cukup tinggi
untuk memakai tema metalik.
(hahaha, my personal opinion, lah!), saya sendiri menggunakannya kalau ada event doank - bukan sehari-hari.

Repurchase? Yes!

Kalau teman-temin sendiri bagaimana? Ada yang suka dengan riasan bertema metalik? Ada yang tertarik untuk mencoba ZOYA Cosmetics New Limited Lip Paint – Metallic Series?

Buat teman-temin yang ingin membeli dan ngerasa harganya memang agak mahal untuk ukuran produk lokal, teman-temin bisa beli langsung di website Zoya karena sedang ada promo!

Buy 2 Only 190,000 khusus pembelian di www.zoyacosmetics.com hingga September 30th 2017

Yah, cuskeun atulah! Sampai bertemu di postingan berikutnya!








Monday, August 28, 2017 2 comments
Hadirnya brand make up Absolute New York sepertinya bakal jadi satu lagi alasan kenapa saya betah berlama-lama nongkrong di Trans Studio Mall Bandung. Muncul dengan konsep pop up store, dimana tidak berupa counter melainkan kios dengan ukuran yang lebih kecil - tempatnya yang berada di dekat pintu masuk sukses menarik perhatian para pecinta makeup untuk belok dulu.

Rasanya bibir bakalan gatel kalo belum ngeswatch deretan lipstick, mata belum cetar kalau belum nyobain spidol alis, coba sebutin makeup yang belum teman-temin punya, di sini ada! Dan yang bikin ngiler: eyeshadow palettenya! Ya ampun, variannya banyak banget, dan harganya? Sepertinya bakal bikin dompet kalap!



Ceritanya beberapa waktu lalu, saya dan beberapa Beauty Blogger Bandung menghadiri undangan Pop Up Store Absolute New York dalam rangka; mengenal brand Absolute New York, plus, kami dipersilakan icip-icip produk asli New York yang katanya highly pigmented ini!




SEKILAS TENTANG BRAND ABSOLUTE NEW YORK


Absolute New York (ANY) merupakan merek produk kecantikan berkonsep modern asal New York yang mana rangkaiannya terinspirasi dari gaya hidup wanita NY yang feminin, genit, dan menyenangkan. Founder produk ANY adalah pasangan suami istri  John Kim dan Beronicka Kim yang sebelumnya sudah sukses dengan brand Nicka K New York. Target pasar ANY-pun hampir mirip dengan Nicka K New York, yaitu dirancang untuk membantu para wanita meningkatkan dan mempertegas kecantikan mereka agar semakin menarik from head to toe.

Untuk Indonesia, produk ANY diimpor langsung oleh PT Teguh Pesona, perusahaan yang juga menaungi brand VOV dan The Balm. Sampai saat ini Absolute New York sudah sukses membuka gerai di 78 negara, yang mana Indonesia merupakan negara ke-76 dilanjutkan Republik Dominika dan Israel. Di Bandung, ANY sudah hadir sejak 12 Juni 2017.

Beberapa produk hit mencakup tisu pembersih, masker, perawatan tubuh dan kaki (karena kandungan tumbuhan alaminya dan kualitasnya) yang mana dikembangkan dan terbuat di Korea. Lalu ada juga Waterproof Gel Lip & Eyeliners, yang tahan air dan tahan lama, pigmented lipsticknya dari seri Ultra Slick, Super Matte, Maxi Satin dan Crystal Shine. Ada juga produk Beauty Mark, yang merupakan tattoo stamp temporer untuk wajah dan tubuh.






Satu hal yang membuat saya betah berada di Pop Up Store Absolute New York TSM adalah, beauty advisor sangat paham produk dan sigap banget. Tanya ini buat apaan, dijawab dengan ramah, cari produk ini - shade ini, ya, dibantuin dengan cepat. Hebat banget! Dan setelah hampir dua jam saya muterin produk-produk Absolute New York, akhirnya saya sukses membawa pulang beberapa produknya.

PRODUCT REVIEW ABSOLUTE NEW YORK


Ada tiga produk yang bikin saya jatuh cinta setengah mati, dan saya akan membuat review singkatnya biar teman-temin ngga penasaran dengan kualitas si ANY ini.

1. Fill Brow Marker    |   IDR 155.000


Sebagai pecinta alis, saya penasaran dengan produk spidol alis yang satu ini. Ujungnya terbagi menjadi tiga sehingga kalau dioleskan memberikan tiga garis yang bisa membantu kita menggambar ilusi garis-garis rambut.

Produknya tidak berbau dan cukup pigmented dan waterproof. Saat digunakan di wajah saya yang cukup berminyak, alis bisa tahan lama dan tidak luntur saat terkena keringat dan minyak wajah.

Highly recommended. Hanya saja saya masih harus berlatih menggunakan spidol alis seperti ini.



2. Flawless Face Foundation Primer    |   IDR 205.000


Saya membeli produk ini karena tergiur dengan review langsung salah satu teman beauty blogger ketika sedang bersama-sama hunting produk ANY, katanya si face primernya ANY ini juara banget dan tahan lama. 

Setelah saya coba, wah, teryata memang mampu membuat riasan wajah saya tahan lebih lama juga mengurangi kadar minyak - tidak seperti biasanya. Teksturnya ringan dan cepat meresap ke kulit, menjadikan kulit lembab dan halus tapi tidak lengket - serta mampu menutup pori-pori dan yang paling penting adalah bebas paraben!

3. ICON Eye Palette (Smoked)   |    IDR 255.000




Nah, yang ketiga adalah produk yang menjadi incaran beberapa beauty blogger ketika kalap di ANY; ICON Smoked Eye Palette. Kami semua tergoda dengan swatchnya dan harganya. Hadir dalam 12 warna gradasi bertema riasan smoky, eye palette ini termasuk high pigmented namun powdery, alias serbuknya gampang berserakan. Sehingga kalau dipakai harus tipis-tipis dan hati-hati agar tidak serbuknya tidak berantakan di wajah. Tapi untuk warnanya sendiri, saya sih secara pribadi suka banget!


Produk lainnya yang juga tidak kalah menarik untuk dicoba:  HD Flawless Powder Foundation, (IDR 150.000), Design n Define Liquid Liner (IDR 150.000), Eyeshadow Primer (IDR 75.000)

Hihihi, ngga sabar pengen cepet-cepet dandan centil, dan saya bakal review satu persatu di postingan berikutnya ya!

Untuk teman-temin yang ingin tau lebih lanjut tentang Absolute New York
http://www.absolutenewyork.co.id/
http://instagram.com/absolutenewyork_id | https://web.facebook.com/absolutenewyorkid

Atau langsung mengunjungi gerai terdekat:

1. Counters at Debenhams Senayan City
2. Central Park Mall Jakarta, Lower Ground
3. POP UP Studio Trans Studio Mall Bandung
4. Ciputra World mall Surabaya, Ground Floor (coming soon)
5. Centro dept. store, Galaxy mall Surabaya (coming soon)


Sampai bertemu di tulisan berikutnya!

-
Review ini merupakan hasil kerja sama antara www.noniq.co bersama ClozettexAbsoluteNewYork, namun keseluruhan isi merupakan opini jujur www.noniq.co yang dapat dipertanggungjawabkan.

Friday, August 25, 2017 2 comments
Buat saya memainkan musik keroncong itu susah! Bukan secara teknik ya, tapi secara feeling, bagaimana membawakan lagu yang syahdu, mendayu, kalem sambil mengesampingkan ego individual, menahan emosi yang meluap (bandingkan dengan musik pop dan rock).

Yah, kalau menurut saya sih definisi (ngga baku) keroncong itu ya gitu.

Secara umum, keroncong merupakan jenis musik yang ciri khasnya terletak dalam bunyi-bunyian krong-krong-krong yang dihasilkan dari perpaduan suling, biola, gitar, dan alat musik petik (pizicato style) maca cello dan kontra bas.

Membawakan lagu keroncong harus tenang dan benar-benar dari hati; bagaimana mengeluarkan melodi dan menyatukan harmoni sesama pemain musiknya dan antara penyanyinya. Pokoknya harus bisa membuat hati para pendengar merasa sejuk dan adem-ayem.

Makanya, ketika kemarin saya diajak menikmati pertunjukkan The Sound of Keroncong yang diadakan oleh Paris Van Java: Resort Lifestyle Place yang bertempat di Amphitheatre Sky Level Garden PVJ, saya antusias bingittts.

Saya kira, saya bakal menonton sekelompok band lokal yang bergenre Keroncong, taunya donk, saya nonton bule lagi memainkan musik keroncong!

Edan!

Di situ saya merasa malu banget. Saya aja ngga berani main keroncong, takut salah feeling. Lha ini bule Amerika fasih banget main lagu-lagu Keroncong. Lagu Indonesia pula!

Antara bangga sebagai warga Indonesia yang karya seninya diapresiasi, tapi malu juga. Karena saya malah sibuk belajar lagu luar negeri. Hahaha, memang kadang hidup itu ironis.

Band asal Amerika Utara ini menamai Rumput, karena sebelumnya mereka penggemar jenis musik bluegrass (semacam musik country) dan mencoba untuk mengkombinasikan musik keroncong dan musik country. Para personil Rumput ini sudah tertarik mempelajari alat musik Gamelan - baik Jawa dan Bali - selama dua tahun, sedangkan untuk vokalisnya sudah belajar vokal Keroncong selama 3 tahun.

Rumput band beberapa kali ikut serta dalam festival dan kompetisi musik, seperti tampil di acara Shadow Ballads pada April 2016, juga finalis dalam kompetisi The Neo-Traditional pada Agustus 2016 hingga sekarang aktif tergabung dalam komunitas orkestra di bawah naungan University of Richmond, Virginia yang bernama "Gamelan Raga Kusuma".


Ditemani kue putu dan es cendol, malam itu, band Rumput, yang terdiri dari alat musik gitar, biola, suling, ukulele dan (pizzicato) kontrabas, berkolaborasi dengan dalang lokal membawakan lagu Keroncong lokal seperti Es Lilin, Keroncong Kemayoran, dan Jali-Jali, hebat banget!

Kalau teman-temin penasaran, ini penampilan Rumput Band membawakan lagu Es Lilin.


Buat saya pribadi, penampilan mereka patut diacungkan jempol, lho. Pelafalan Sundanya bisa dibilang cukup menguasai (ya somehow, masih susah untuk menghilangkan dialek bulenya kan) dan intonasi pembawaan lagu keroncongnya juga pas.

Malam yang asyik banget! Saya jadi teringat kembali akan salah satu warisan budaya Indonesia yang wajib dilestarikan, ya lagu-lagu keroncong ini. Sayang penampilan mereka cukup singkat, semoga lain waktu bisa bertemu dan menikmati pertunjukkan mereka lagi - ya, karena katanya mereka akan vakum sejenak untuk lebih dalam lagi mempelajari keroncong, gamelan, dan wayang. Wow!

Teman-teman ada yang suka musik Keroncong?


Sampai bertemu di tulisan berikutnya.


Saturday, August 19, 2017 2 comments

Let's Check The Balm's latest; Charismatic, Reliable, Brilliant, Affectionate, Faithful, and Romantic.

Enam warna baru buat penggemar The Balm Meet Matt(e) Hughes, long lasting liquid lipstick! Yay! Buat teman-temin yang suka dengan lipstik matte, pastinya ngga boleh melewatkan lipstik yang satu ini. Untuk yang belum tau, salah satu keunikan lipstik ini adalah The Balm menggunakan nama-nama sifat untuk tiap warna yang dihadirkan. Kalau sebelumnya The Balm sudah lebih dulu menghadirkan dua belas warna; Adoring, Charming, Chivalrous, Committed, Dedicated, Devoted, Doting, Honest, Loyal, Sentimental, Sincere, dan Trustworthy - sedangkan enam warna terbaru adalah Charismatic, Reliable, Brilliant, Affectionate, Faithful, dan Romantic.

Saya berkesempatan mencoba set enam warna terbaru ini sekaligus menghadiri Grand Opening The Balm Pop Art Store di Trans Studio Mall Bandung. What? Iya, jadi sekarang The Balm hadir di TSM - kalau dulu sebelumnya saya harus membeli produk ini via online.

Penasaran dengan warnanya? Nah, ini dia penampakannya yang juga disertai masing-masing print out shade-nya. Bisa dilihat enam warna ini memiliki range warna dari nude hingga warna merah. Dan saya suka banget dengan enam koleksi warnanya, kok kayaknya, kalau buat saya, warnanya menawan dan kesannya ngga bakalan norak di bibir. 


Tidak puas dengan hanya penampakan di kertas, berikut adalah penampakan warnanya di kulit saya yang cenderung kuning langsat-coklat.



Grand Opening The Balm Pop Art Store di TSM ini menghadirkan Nanath Nadia yang memberikan demo make up menggunakan produk The Balm Meet  Matt(e). Hehe, warnanya asli menggoda lho. Charismatic warnanya coklat nude, berdampingan dengan Reliable yang lebih coklat tua. Affectionate, Brilliant, dan Faithful merupakan gradasi warna dari pink hingga keunguan. Sedangkan Romantic menghadirkan warna merah bibir.

Somehow, I finally picked my favorites!


Nah, dari keenam warna matte tersebut, kali ini saya mau review khusus dua warna yang bikin saya naksir berat dan mupeng banget dari awal acara. Hahaha!

Mau tau yang mana? Simak ulasannya, ya.


KEMASAN



Untuk kemasan, The Balm Meet Matt(e) Hughes disimpan dalam kotak karton dengan ilustrasi wanita dan pria sedang minum dari gelas yang sama, lucu banget, dan dari gambarnya terlihat si pria mengagumi penampilan si wanita. Bisa jadi tujuannya, agar pria-pria jadi terpesona kalau kita menggunakan lipstik ini. Hehehe.

Kandungan: isodecane, disteardimonium hectorite, cyclopentasiloxane, trimethylsiloxysilicate, polybutene, isononyl isononanoate, tribehenin, propylene carbonate, c18-36 acid triglyceride, isopropyl myristate, ethyl vanillin, mentha piperita (peppermint) oil, isopropyl titanium triisostearate, stearalkonium hectorite, polyhydroxystearic acid, limonene. 

Juga mengandung: titanium dioxide (CI 77891), red 7 lake (CI 15850). iron oxides (CI 77491, CI 77492, CI 77499), yellow 5 lake (CI 19140), red 6 lake (CI 15850), blue 1 lake (CI 42090), red 27 (CI 45410).

Produk The Balm dari Pop Art Store TSM merupakan produk buatan Amerika yang diimpor - jadi kalau diakhir tulisan ini tercantum harganya yang mencapai 3 kali lipat lebih mahal dibanding harga lipstik matte lokal. Ya, harap maklum.

Nah, untuk ukuran botolnya bisa dilihat tidak lebih dari satu jengkal. Tidak terlalu mungil, cukup nyaman dibawa-bawa. Terbuat dari akrilik.

Dua warna pilihan saya adalah charismatic dan brilliant. 


Bulu kuasnya lembut dan tidak kasar di kulit. Ketika digunakan, lipstik The Balm Meet Matt(e) Hughes ini mempunyai aroma peppermint (bisa dilihat dari kandungan) yang membuat dingin bibir.



Nah, bagaimana hasilnya ketika saya gunakan?

HASIL PEMAKAIAN



Foto di atas saya menggunakan warna brilliant, warnanya cenderung pink, tapi kalau buat saya ngerasanya bagus aja sih, karena tidak terlalu popped-out alias mencolok.


Nah, ini warna yang sekarang jadi favorit saya sehari-hari: charismatic yang cenderung nude. Warnanya memang terlihat polos dan terkadang membuat wajah terlihat pucat. Warna yang satu ini cocok digunakan kalau riasan mata lagi cetar banget atau sekedar membuat bibir tidak terlihat kusam. Kebetulan di foto ini saya ngga pakai riasan mata, jadi cenderung polos ya jadinya? Hehe. 

Menggunakan The Balm Meet Matt(e) Hughes ini bibir saya tidak menjadi kering, malah tetap lembut dan tidak bikin mengelupas. Rasa mint nya cukup awet untuk membuat bibir saya terasa segar. 

Daya tahannya diklaim mampu bertahan secara 18 jam. Dari pengalaman saya ketika saya gunakan untuk acara dimana saya cukup aktif berbicara, makan, dan minum selama dua jam, lipstiknya cukup awet dan hanya pudar sedikittt...Warnanya masih nempel hingga jam berikutnya. 

Proses pembersihannya cukup memakan banyak makeup remover, karena nempel banget, jadi harus sekitar 2-3 kali membersihkan. 

Sejauh ini suka banget dengan kualitas dan pilihan warnanya!

The Balm Meet Matt(e) Hughes
Harga: 180.000-250.000,-
Ketersediaan: Online and Store | Website The Balm
★★★★☆ (4/5)
PRO
CONS
* Pilihan warnanya menggoda!
* Tahan lama
* Tidak membuat bibir kering
* Ada aroma mint yang membuat bibir terasa dingin dan segar
* Banyak replika, please be careful!
* Agak lama dibersihkan.
Repurchase? Yes! But, not on my top priority.

Saya nulis banyak replika di sini, because it's there! Hati-hati dengan produk replika, ya, karena kita tidak tau kandungan aslinya dan bisa jadi tidak aman untuk bibir. Kalau teman-temin merasa produk ini mahal, lebih baik cari produk lain dari brand yang terpercaya bukannya replika.

So, apakah teman-temin tertarik dengan lipstik yang satu ini?

Sampai bertemu di tulisan berikutnya.


Review ini merupakan hasil kerja sama antara www.noniq.co bersama ClozettexTheBalm, namun keseluruhan isi merupakan opini jujur www.noniq.co yang dapat dipertanggungjawabkan.



Friday, August 18, 2017 12 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me




Halo, selamat datang di blog saya. Nama saya Yosefien Moudy - biasa dipanggil 'Noniq'. Semoga teman-temin mendapat informasi yang dibutuhkan, kalau masih ada pertanyaan, boleh langsung menghubungi saya, cheers.

Follow Me

Labels

Beauty Culinary Travel

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2020 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (33)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (7)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ▼  2017 (65)
    • ►  December (2)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (5)
    • ▼  August (6)
      • Migrasi Blogger ke Wordpress: Kenali Produk Ini!
      • Review ZOYA Lip Paint Metallic Series (Elizabeth a...
      • Mengenal Brand Absolute New York (Indonesia)
      • Terpukau 'Rumput', Band Keroncong Asal Amerika
      • Review The Balm Meet Matt(e) Hughes (Swatch! 6 New...
      • Kiat Raih Profit Tanpa Modal di Forex
    • ►  July (4)
    • ►  June (5)
    • ►  May (8)
    • ►  April (10)
    • ►  March (5)
    • ►  February (6)
    • ►  January (5)
  • ►  2016 (84)
    • ►  December (11)
    • ►  November (4)
    • ►  October (13)
    • ►  September (9)
    • ►  August (8)
    • ►  July (5)
    • ►  June (8)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (7)
    • ►  February (5)
    • ►  January (5)
  • ►  2015 (68)
    • ►  December (4)
    • ►  November (5)
    • ►  October (5)
    • ►  September (7)
    • ►  August (9)
    • ►  July (5)
    • ►  June (6)
    • ►  May (7)
    • ►  April (7)
    • ►  March (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (7)
  • ►  2014 (56)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (2)
    • ►  April (10)
    • ►  March (9)
    • ►  February (7)
    • ►  January (5)
  • ►  2013 (50)
    • ►  December (6)
    • ►  November (7)
    • ►  October (7)
    • ►  September (4)
    • ►  August (12)
    • ►  July (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (33)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (8)
    • ►  July (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)

Created with by ThemeXpose